Mengolahragakan masyarakat, memasyarakatkan olahraga

Slogan bermain dengan urutan kata yang semula unik, seperti judul ini, tiba-tiba menjadi eneg pada era 1980-an. Segalanya dislogankan dengan frase terakhir selalu menggunakan kata “memasyarakatkan”. Namun, slogan era Orde Baru tetap saja berhenti sebagai sebuah slogan. Efeknya tidak ada apa-apanya.

Nah, setelah nyaris sebulan tanpa posting, mataponsel kali ini menyoroti apa yang oleh pemerintah Orde Baru dulu ingin dicapai dengan slogan di atas. Tiap bulan Oktober di Jepang, semua sekolah, dari SD sampai SMA, baik swasta maupun negeri, melakukan hajatan besar tahunan. Apa itu? Itu adalah 運動会 ‘undokai’. Undokai adalah pesta olahraga tahunan yang biasanya dilakukan di awal bulan Oktober seputar hari olahraga. Haornas di Jepang biasanya jatuh pada hari Senin pertama pada bulan Oktober. Pada bulan ini, hari olahraga jatuh pada hari Senin, 6 Oktober.


Foto di dalam posting ini diambil di sekolah anak saya di SD Ishikawa, Fujisawa. Para murid kelas 5 sedang memeragakan kumitaisho (組み体操) atau seni berolah jasmani berkelompok. Dalam undokai biasanya dipertandingkan beberapa nomor seperti lari estafet (relay), lomba ketangkasan, dan sebagainya. Seluruh murid sekolah dibagi ke dalam dua kelompok yang secara tradisional terdiri atas akagumi (紅組) ‘kelompok merah’ dan shirogumi (白組) ‘kelompok putih’, dua unsur warna bendera Jepang. Namun, di sekolah-sekolah dengan jumlah murid besar, ada juga kelompok warna tambahan lain seperti kelompok kuning, kelompok biru, dan lain-lain. Satu hal yang menarik adalah bahwa setelah liburan musim panas konsentrasi para siswa semuanya tumpah pada persiapan undokai. Semuanya terlibat, bahkan bagi mereka yang menyandang cacat.

Hal yang menarik lainnya, biasanya undokai juga menjadi hari ketika keluarga berkumpul untuk menyaksikan kegiatan anak-anak mereka yang sedang bersekolah. Para ibu sibuk membuat bekal, sementara kadang-kadang para ayah ada yang sudah berangkat menuju lapangan untuk mencari lokasi yang bagus untuk menonton. Hari itu menjadi salah satu dari sedikit hari ketika orangtua terlibat dalam kegiatan anak-anak mereka di sekolah. Jadi, semangat berolahraga di Jepang tampaknya tidak hanya berhenti di slogan saja. Selain menularkan gairah berolahraga kepada masyarakat Jepang, undokai ternyata juga menjadi ajang bagi kebersamaan keluarga. Betapa indah tujuannya.


(mataponsel–image captured by Nokia N73 with 3.15 MP built-in camera and Carl Zeiss optical lens)